Jumat, 27 Desember 2013

Tips Agar Tetap Aktif Bekerja Meski Sedang Hamil

Tips agar tetap aktif bekerja meski sedang hamil. Hai ladies!!! Beberapa dari Anda mungkin akan mengalami yang namanya hamil setelah membina rumah tangga tentunya, bagi Anda para wanita karir mungkin akan sedikit terganggu dalam melakukan pekerjaan akan tetapi pekerjaan tetap harus jalan, mungkin tips ini berguna bagi Anda yang sedang mengalami hal tersebut. Hamil adalah suatu hal alamiah yang dialami perempuan setelah sel telurnya sukses dibuahi oleh sperma. Kondisi perempuan hamil yang satu dengan lainnya memang berbeda. Tapi jangan sampai kehamilan menjadi alasan untuk tidak energik dan produktif di tempat kerja.

Jika kehamilan Anda sehat, tidak ada salahnya tetap bekerja atau bahkan melakukan perjalanan dinas. Tapi ingat, konsultasilah dengan dokter kandungan Anda terkait apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Karena sedang berbadan dua, tentu kondisi saat ini berbeda dengan saat belum hamil.

Nah berikut beberapa tips agar anda bisa tetap aktif bekerja meski sedang hamil, seperti dilansir detikHealth:

1. Makan Makanan Sehat 3-5 Kali Sehari

Saat hamil, usahakan makan lebih sering. Ini bukan berarti Anda harus makan lebih banyak dari saat sebelum hamil, namun bagilah porsi makan Anda menjad1 3-5 kali dalam sehari. Karena di dalam rahim Anda sedang bersemayam janin yang membutuhkan asupan sehat, maka jangan sembarangan makan ya. Makanlah makanan yang benar-benar sehat seperti sayuran, buah-buahan, yoghurt, keju, kecambah, kedelai, susu dan produk telur. Makanan tersebut sangat ideal untuk perempuan pekerja yang sedang hamil.

Penting juga bagi ibu hamil untuk mengonsumsi setidaknya empat porsi kalsium setiap hari. Jangan lupa suplemen folat dan omega-3, seperti yang diberikan oleh dokter, penting juga dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.

2. Makan Snack Sehat Saat Bekerja

Jangan biarkan perut Anda keroncongan meski pekerjaan menumpuk. Jika belum saatnya makan, maka sebaiknya makanlah cemilan sehat seperti popcorn, telur rebus, dan buah sepanjang hari. Mengapa perlu ngemil? Karena kelaparan atau gula darah rendah dapat menyebabkan mual.

Jika Anda mengalami morning sickness serius, konsultasilah pada dokter. Sebab ada obat yang bisa mengurangi keluhan ini. Atau mungkin Anda bisa mencari pengobatan rumahan untuk mengurangi rasa mual dan keinginan untuk muntah. Misalnya dengan makan sesuatu yang segar dan sedikit asam seperti jeruk atau kiwi.

Jangan lupa untuk minum yang cukup. Air es atau jus lemon dengan sedikit atau tanpa gula bisa jadi pilihan selain air putih untuk menjaga badan tetap terhidrasi.

3. Tetap Terorganisir

Saat hamil, ada jadwal kontrol ke dokter yang harus masuk dalam agenda. Saking sibuknya bekerja, terkadang waktu kontrol ke dokter jadi terlupakan. Karena itu ada baiknya Anda menulis jadwal kontrol di daftar pengingat pesan di handphone Anda. Cara lainnya adalah tempel jadwal praktik dokter kandungan Anda di meja kerja Anda, sehingga Anda bisa dengan lebih mudah menentukan kapan harus menemuinya.

4. Jangan Lupakan Vitamin C

Pastikan Anda mendapat asupan vitamin C yang cukup. Para ilmuwan dari University of Copenhagen menemukan bahwa kekurangan vitamin C pada ibu hamil dapat menyebabkan kerusakan otak pada janin yang dikandungnya. Yang lebih berbahaya, kerusakan ini tidak dapat diperbaiki dengan memberi suplemen vitamin C setelah bayi dilahirkan. Dapatkan asupan vitamin C dari buah-buahan, jus, atau suplemen.

5. Tidur yang Cukup

Pastikan Anda tidur yang cukup agar tidak mudah ngantuk di kantor. Tidur yang cukup selama 10-11 jam setiap malam penting untuk memastikan aliran darah berjalan dengan baik bagi bayi. Tidur yang cukup juga akan membantu mencegah pembengkakan.

6. Olahraga Ringan

Meski sibuk bekerja, olahraga ringan perlu untuk tetap dilakukan. Cara yang bisa dilakukan antara lain berjalan-jalan di sekitar kantor. Olahraga ringan secara teratur bisa mengurangi risiko pembekuan darah, varises di kaki, serta pembengkakan pada kaki. Hindari juga pekerjaan yang terlalu berat, mengangkat barang-barang berat, atau olahraga berat.

7. Hindari Rokok

Saat hamil, usahakan untuk menghindarkan diri dari kegiatan merokok dan asap rokok. Sebab merokok berbahaya bagi ibu dan bayi, lantaran paparan asap rokok dapat menyebabkan kelahiran prematur, berat badan bayi rendah saat hamil, dan kematian bayi.

8. Hindari Alkohol

Banyak ahli yang sepakat bahwa tidak ada jumlah alkohol yang aman bagi perempuan hamil. Karena itu idealnya ibu-ibu hamil menjauhi konsumsi alkohol. Konsumsi alkohol bisa menyebabkan Fetal Alcohol Syndrome (FAS) yang kemudian mengakibatkan keterbelakangan serta cacat lahir pada bayi.

Itulah beberapa tips cara agar tetap aktif meski sedang hamil. Semoga bermanfaat:-):-):-)

Artikel Terkait